Agak sedikit aneh sebenarnya ketika pada waktu hujan lebat terjadi sekitar rumah saya, selalu air menggenang memenuhi jalan-jalan. Dari jalan-jalan kampung sampai jalan raya hampir semua tergenang air berkisar 10-30 cm. Padahal rumah gue sendiri ada di Citeureup- Bogor yang seharusnya banjir itu sesuatu yang haram buat terjhadi di Bogor karena dataran Bogor itu relatif dataran tinggi. Klo Bogor sendiri udah mulai ada banjir-banjirnya bisa-bisa Jakarta tenggelam dan kayanya tinggal sisa Emasnya Monas doang yang ga tenggelam.
Kayanya kebiasaan masyrakat yang suka dan hobi buang sampah dimana jadi penyebab utama menggenangnya air di jalan-jalan. Karena keliatan jelas klo di setiap selokan-selokan di pinggir jalan biasanya selalu terisi oleh macam-macam sampah, mulai dari bungkus rokok, bungkus dan sampah-sampah lain yang ga jelas. Klo saluran air kaya got atau selokan udah penuh sama sampah ya jelas aja klo lagi pas ujan gede yang ada genangan terjadi dijalan-jalan karena airnya ga bisa langsung keluar dari jalan gara-gara saluran airnya macet.
Kebiasaan-kebiasaan bodoh seperti buang sampah harus segera dihilangkan dari masyarakat, karena klo memang masyarakat terbiasa dan terbiasa buang sampah sembarangan bisa jadi hal ini akan meningkat dari sekedar kebiasaan menjadi sebuah budaya dalam masyarakat. Dan kebudayaan tentu akan lebih sulit di hilangkan daripada sebuah kebiasaan. Kebiasaan saja buat sebaian orang sudah sulit di hilangkan.
Tentu masyarakat Bogor harus belajar dari apa yang dialami oleh Jakarta, seperti kita ketahui bahwa sudah hampir setiap tahun kota jakarta selalu di landa banjir. Walaupun tidak bisa kita samakan antara Bogor sama Jakarta karena ketinggian yang berbeda, tapi Jakarta juga memiliki masalah yang sama tentang sampah, atau bahkan lebih dari Bogor, terlihat dari kali-kali yang sudah seperti manjadi rumah bagi para sampah. Beruntung untuk di Bogor daratannya relatif lebih tinggi daripada di Jakarta, jadi walaupun air tidak bisa langsung mengalir dengan baik tapi masih bisa air perlahan surut ketika hujan telah reda karena dataran bogor relatif tinggi. klo ketinggian Bogor sama kaya di Jakarta mungkin Bogor juga akan menjadi daerah yang rawan dengan banjir kalau pola masyarakat yang dengan mudah membuang sampah sembarangan terus berlanjut.
Mulai sekarang masyrakat sudah harus mulai sadar dalam hal membuang sampah pada tempatnya, mereka harusnya malu kenapa buang sampah aja ga mau tertib, paling juga jalan sedikit juga bakal ketemu tempat sampah atau klo emang bener-bener ga da ya buat ajalah sendiri. Sampah yang tidak dikelola dengan baik selain dapat menimbulkan bencana banjir juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, karena di sampah sudah tentu banyak mulai dari penyakit orang miskin seperti sakit perut sama diare sampai penyakit yang agak mahalan kaya Demam Berdarah.
Dan yang paling penting akibat yang terjadi terhadap kerusakan lingkungan. Ekosistem lingkungan jelas akan rusak oleh banyaknya sampah yang ada dalam lingkungan itu. Tanaman tentu akan sulit untuk tumbuh karena tanahnya telah tercemar, Ikan akan sulit untuk hidup karena airnya sudah tidak ideal lagi untuk hidup seekor ikan. Keindahan lingkungan pun juga akan berkurang dengan adanya sampah berserakan dimana-mana, yang harusnya tempatnya bagus buat jalan-jalan malah jadinya malas karena banyak sampah.
Pemerintah Daerah sebagai penanggung jawab tertinggi masalah permasyarakatan daerah tentu harus bisa mencari cara atau terobosan-terobosan yang bisa di pakai untuk merubah gaya masyarakat yang terbiasa membuang sampah secara tidak tertib. Mungkin diadakan sosialisasi atau apapun caranya yang penting pemerintah daerah harus bisa menyadarkan masyrakat tentang sadar akan kebersihan lingkungan. Jangan sampai perilaku kita sendiri merusak tempat tinggal kita sendiri apalagi sampai bencana besar datang melanda kita semua, dan akhirnya kita hanya bisa menyesal jika itu terjadi.
Selain menyadarkan tentang perilaku bahwa buang sampah sembarangan dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan lingkungan kepada masyarakat, pemerintah Daerah harus kreatif membuat program-program atau terobosan-terobosan yang bagus untuk mengantisipasi masalah ini. Diharapkan dengan adanya terobosan-terobosan baru maka masalah sampah akan sedikit banyak teratasi. Pemda harus bisa menggerakan warganya untuk ikut aktif dalam gerakan kebersihan kota tempat mereka tinggal.
Dengan tertibnya masyarakat dalam buang sampah tentu akan membuat lingkungan tetap terjaga kebersihan dan keindahannya. Pariwisata pun bisa di harapkan meningkat dengan lingkungan kita yang terjaga dengan biak sehingga nyaman untuk rekreasi di kota Bogor. Ekosistem pun terjaga dengan baik karena tidak tercemar oleh sampah. Dan yang paling penting saya ga perlu susah lagi klo pas ujan, karena klo dah ujan gede Yang ada muter-muter cari jalan alternatif yang ga ada genangan airnya. jalannya kerendam air, dan saya harus putar balik cari jalan yang bebas banjir. Saluran air lancar tanpa adanya hambatan-hambatan dari sampah, jalan pun tidak terlalu lama tergenang air.
Sebagai masyarakat yang berbudi pekerti baik kita harus selalu berdisiplin termasuk tertib dalam membuang sampah.
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar