ME

ME

Jumat, 01 April 2011

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI
  Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.
Pandangan hidup juga bisa diimplementasikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, dan sikap meyakini sesuatu yang diringkas sebagai pegangan, pedoman, petunjuk, atau arahan.

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu is menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa anti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
  • Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
  • Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
  • Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan.

B. CITA-CITA

cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.

Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor.
  • Faktor manusia
  • Faktor kondisi
  • Faktor tingginya cita-cita
C. KEBIJAKAN

Pengertian kebajikan adalah suatu perbuatan yang selaras dengan suara hati kita yang mendatangkan kesenangan bagi dirinya maupun orang lain.
Manusia adalah sebuah pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.

Untuk dapat melihat kebajikan kita harus melihat dari 3 segi antara lain :
  • Manusia sebagai makhluk pribadi,
  • Manusia sebagai anggota masyarakat, dan
  • Manusia sebagai makhluk Tuhan.
D. USAHA DAN PERJUANGAN

Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.

E. KEYAKINAN DAN KEOERCAYAAN

Keyakinan atau Kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
  1. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada 3 Aliran Filsafat, antara lain :
  • Aliran Naturalisme,
  • Aliran Intelektualisme, dan
  • Aliran Gabungan.

2. Jika aliran ini digabungkan dengan pandangan hidup maka akan timbul 2 kemungkinan yaitu :
  • Pandangan Hidup Sosialisme, dan
  • Pandangan Hidup Sosialisme Religius.

3. Ajaran Agama ada 2 yaitu :
  • Ajaran Agama yang Dogmatis, dan
  • Ajaran Agama dari pemuka agama.

F. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
  • Mengenal,
  • Mengerti,
  • Menghayati,
  • Meyakini,
  • Mengabdi, dan
  • Mengamankan.
 Afrizal Azhari
Ilmu Sosial Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar